Artikel

Segera dibuka klinik fertilitas bekerja sama dengan Morula untuk inseminasi.

Klinik Fertilitas : Inseminasi segera hadir di RS Royal Surabaya pada bulan Mei 2022.

29 Apr 2022

Pada pertengahan tahun 2022, RS Royal Surabaya kembali melakukan inovasi pelayanan Kesehatan dengan menghadirkan klinik fertilitas inseminasi buatan yang bekerja sama dengan Morula. Seiring dengan perkembangan dalam dunia medis, RS Royal Surabaya ingin mendampingi pasangan suami istri pejuang dua garis dalam perjalanan mendapatkan buah hati. RS Royal Surabaya siap mendampingi Anda dengan menyediakan fasilitas terbaik di kelasnya serta dokter-dokter kandungan dan perawat yang berpengalaman untuk membantu Anda dalam prosesnya.

Inseminasi buatan adalah salah satu prosedur medis untuk mengatasi masalah ketidaksuburan (infertilitas). Inseminasi bertujuan untuk meningkatkan jumlah sperma yang dapat mencapai saluran indung telur (tuba falopi) agar dapat terjadi pembuahan dan kehamilan. Inseminasi buatan menjadi alternatif terapi untuk pejuang dua garis yang memiliki masalah jumlah sel sperma sangat sedikit dan pergerakannya cenderung kurang baik. Adapun terapi inseminasi buatan dilakukan dengan memasukkan sel sperma kedalam rahim dengan pengawasan dan perawatan khusus dari dokter.

Menurut penelitian, tingkat keberhasilan kehamilan menggunakan terapi inseminasi buatan cukup besar, namun ada beberapa factor yang mempengaruhi keberhasilan antara satu individu dengan individu yang lainnya. Berbagai faktor yang mempengaruhi diantaranya adalah:

  • Penggunaan obat kesuburan.
  • Usia seorang wanita yang melakukan program hamil dengan inseminasi buatan.
  • Jenis masalah kesuburan yang dimiliki.
  • Kualitas sperma yang dimasukkan.

Dibalik banyaknya dampak positif dari terapi inseminasi, layaknya proses medis lain pada umumnya yang selalu mengandung resiko, inseminasi buatan juga memiliki sejumlah resiko. Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi :

  • Kehamilan ektopik atau kehamilan yang berada di luar rahim.
  • Keguguran pada kandungan.
  • Kehamilan kembar.
  • Infeksi pada bagian yang terinseminasi.
  • Mengalami syndrome pada ovarium.

Dalam upaya meningkatkan keberhasilan terapi ini, pasutri diharapkan untuk mengimbangi proses terapi dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi yang dapat meningkatkan kesuburan.

Komentar